Menuruti saran Mala, aku pun mengajak Tutik untuk membeli nomor baru, malam kemarin. Dia tidak keberatan dan mengantarku ke counter terdekat. Setelah itu, aku minta ke admin grup WA kelas untuk memasukkan nomor baruku. Karena aku sengaja ingin menggunakan dua nomor ini sekaligus.
Mungkin karena bukan di kamar sendiri, jadinya aku nggak bisa tidur semalaman. Walau begitu, subuh tidak telat dong, berkat alarm. Maklum Tutik ini lagi halangan jadi dia nggak salat. Walau begitu dia bangunnya cukup pagi, sekitar jam lima. Kemudian bersih-bersih dan kami pun memutuskan untuk jalan-jalan pagi sembari mencari sarapan.
"Nasi uduk?" Dia menawarkan.
"Bolehlah. Tapi kok aku pengen bubur ayam ya," ujarku.
"Ih. Mana kenyang Ra," ujarnya.
"Yaudah deh nasi uduk. Sekalian kita belanja buat makan siang
