The Solution

1846 Words

Setelah pertemuan dengan Nita dan Rahma tempo hari, aku pun mulai merasa setengah hidupku kembali. Begitu pula dengan kabar dari Bang Romli, yang mengatakan jika keadaan ibu sudah lebih baik. Dia bilang, ibu terkena infeksi paru-paru dan juga kelelahn karena harus mengurus nenek sendirian. Benar, aku belum bisa pulang karena sibuk kuliah dan juga harus bekerja di kafe Fikri. Jabatan baru sebagai manager PLT alias pengganti, sudah diumumkan beberapa hari lalu. Rata-rata rekan sesama freelancer sih mendukung. Namun tetap saja, ada yang tidak suka. Salah satunya adalah Mala dan beberapa staf dapur. Bukan tanpa bukti aku berkesimpulan demikian, tapi jelas terlihat pada sikap mereka setelah Fikri tidak lagi datang ke kafe. Mala mulai bertindak seenaknya, dengan dalih terlalu banyak orderan y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD