Hari yang manis

1676 Words

"Om ku sayang… om ku cintaku… . " "Kamu kebanyakan nonton sopo jarwo deh kayaknya," Ucap Samudera menggelengkan kepalanya heran melihat tingkah sangat istri yang sedang membuat sarapan. Pagi hari yang panas untuk keduanya. Untung saja Tuhan berpihak pada keduanya karena Samudera tidak memiliki pekerjaan yang mengharuskannya pagi, begitupula dengan Sena. "Aku mau bawa motor ya, Om." Samudera seketika terdiam. Dia menoleh pada Sena yang sedang memasak "Om?" Sena masih tidak sadar kalau dirinya dilihat dengan tajam. "Om?" Kemudian menoleh dengan takut takut pada sang suami. "Gak papa?" "Kenapa sih? Ada supir di rumah Bunda. Nanti minta aja mereka yang anter kalau emang pulangnya gak bisa saya jemput. Jangan pergi sendiri." "Om." Menarik napasnya dalam. "Aku udah biasa loh pergi ke sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD