Menunggu adalah hal yang paling tidak disukai oleh semua orang, termasuk Diva. Namun, gadis itu tetap melakukannya, berdiri di tempat parkir sejak lima menit yang lalu. Juna berjanji hati ini akan tiba lebih pagi, Diva ingin membuktikan kebenaran kata-kata itu. Sengaja dia tidak mengabari Juna, chat pemuda itu tidak dibalasnya. Dia hanya ingin tahu seberapa persen Juna memegang kata-katanya.
Bibir mungil yang dipoles dengan lipgloss berwarna peach itu menyunggingkan senyum begitu sebuah mobil berwarna merah memasuki halaman sekolah. Mobil itu berbelok menuju tempat parkir, dan berhenti beberapa kaki di depannya. Helen yang keluar lebih dulu, celingukan seolah mencari sesuatu sebelum menghampiri Diva dengan wajah menekuk.
"Kok, Diva di sini?" tanya Helen dengan sepasang alis berkerut. "
