Bab 31

2041 Words

Bohong besar kalau Diva kembali ke kelasnya karena kenyataannya gadis itu tidak melakukannya. Dia pergi ke tempat yang selalu menjadi tempat favoritnya. Hanya di tempat inilah dia bisa mengekspresikan diri dan menangis sesuka hati, tanpa ada seorang pun yang akan melihat apalagi mengganggu. Dia merasa bebas saat berada di tempat ini. Diva mengembuskan napas panjang melalui mulut. Tangannya terangkat mengusap air mata yang sejak beberapa.memit yang lalu masih saja menuruni pipinya. Dia sudah menangis sejak tadi tapi dadanya tetap saja terasa sesak. Rasanya masih ada yang mengganjal, batu yang menindihnya belum mau menyingkir. Apalagi setiap ingat kejadian di kantin tadi, rasanya semakin sesak saja. Diva menyesali dirinya yang dengan begitu bodohnya terhanyut kehangatan yang ditawarkan Juna

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD