Jodoh di Tangan Tuhan Tetapi Manusia tak Lepas dari Usaha

1735 Words

MIRNA menghampiri Kinanti ke beranda. Lalu membantu putrinya melayani pembeli hingga pukul empat belas. Setelah dirasanya letih, Mirna pergi ke dalam rumah. Kinanti yang sudah tidak melayani pembeli pun ikut masuk. Lalu menghampiri ibunya yang duduk berselonjor kedua kaki di atas karpet yang tergelar di ruang tengah. Kedua anak Kinanti—Albani dan Baginda tengah menonton siaran anak-anak yang tayang pada jam siang sembari bibir mereka tak henti berceloteh. Sementara Satria tengah tergolek pulas di dalam kamar tengah. Kinanti pun latah duduk di samping ibunya. Namun tidak berselonjor kaki. “Ma... maaf, ya kaleau Mama jadi ikut sibuk melayani pembeli.” “Tidak apa-apa, Mama juga kan tidak tega melihatmu sibuk sendiri.” “Mi ayamnya tinggal beberapa porsi lagi, Ma. Jadi kemungkinan pukul empa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD