15. Kata Farhan

1456 Words

“Sikat aja, lah, Dan. Cantik begini!” Selalu saja, Edo dengan gayanya yang meletup-letup berhasil membuatku otomatis terfokus padanya. Dia menatap foto di tangannya, lalu menatapku. “Kalian cocok, aku ada feeling bagus,” lanjutnya sembari mengembalikan foto Dila yang tadi kuperlihatkan padanya dan Salim. Edo dan Salim adalah dua orang teman yang bisa dibilang paling dekat denganku. Mereka sudah menikah dan punya anak. Salim bahkan sudah memiliki tiga anak karena anak keduanya kembar. “Kamu siapa, Do, kaya paling bagus aja feeling-nya?” Edo terkekeh pelan. “Berdasarkan pengamatan sotoy aja, Lim.” Kini giliran foto Dila berpindah ke tangan Salim. Dia mengamati foto itu beberapa detik, lalu menatapku. Dia melakukannya berulang sampai beberapa kali. “Jangan tersinggung ya, Dan. Tapi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD