When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Alan tidak menggubris ucapan-ucapan Jessy yang masih sangat tersulut, lelaki itu memilih kembali masuk kedalam mobilnya dengan santai mebuat Jessy mencelus lalu membuka jendela mobilnya. “Pergilah pulang hari ini senggang di office bukan?Seperti biasa hari selasa jadwal santai kamu kan? Saya akan jemput, sampai jumpa sore nanti.” Alan tersenyum lalu segera melajukan mobilnya pergi dari sana enggan memperpanjang masalah dan mengubris jauh Jessica akan semakin panjang dan tidak ada habisnya. Jessica masih kesal mengepalkan tangannya, Alan selalu mempermudah semuanya dia selalu bersikap seolah tidak ada apa-apa setelah ketahuan bersalah, “Lihat aja, aku akan buktiin sesuatu memang sudah membuat kamu berubah.” Mendapati Alan yang pergi Rrora kembali keluar, Rora lihat wajah Jessica masih b