Sophie yang mendengar ucapan janji pernikahan yang disebutkan oleh Cass ikut terperangah. Semuanya terulang lagi, tanpa ada yang terlewatkan. “Saat kamu pergi, aku sangat merindukanmu. Aku tidak berhenti mencarimu. Aku ingin ... “ Cassidy berhenti mengatakan yang sedang ia rasakan pada Sophie. Rasanya seperti ingin meluapkan semuanya tapi ragu. “Itu saja, Tuan Belgenza?” tegur Pendeta pada Cassidy yang tidak kunjung bicara lagi. Cassidy menoleh lalu mengangguk cepat dengan raut aneh. “Iya, itu saja.” Pendeta pun tersenyum lalu beralih pada Sophie. "Giliranmu, Nyonya Belgenza!" Pendeta itu menegur Sophie untuk mengingatkannya. Sophie terkesiap dan sedikit sesak. Apa yang harus ia katakan? "Uhm ... aku ... " Sophie mulai tersenyum aneh dan menunduk lagi. Pikirannya buntu dan Cassidy mas