Bab 48. Melewati Badai Berdua

1110 Words

Setelah meletakkan nampan, Cassidy memilih duduk di salah satu kursi meja makan dan mengucek-ngucek bulu tebal Frost. Cassidy masih merasakan sakit setelah keluar dari rehabilitasi alkohol. Ia masih menyimpan trauma itu. “Jika aku akan bercerai, apa kamu akan tetap bersamaku?” gumam Cassidy bertanya. Frost menengadah saat menatap Cassidy dengan lidah sedikit terjulur. Frost mendekat lalu mencium dan menjilati wajah Cassidy yang tergelak. Frost bisa membuat perasaan Cassidy jadi jauh lebih baik. Setelah beberapa saat, Cassidy pun kembali ke dapur untuk membereskan beberapa piring. Sedangkan Sophie tidak lagi menghubungi Laura. Ia memilih mengganti pakaian agar bisa lebih nyaman. Tiba-tiba terdengar guntur sahut menyahut memecah langit. Sophie kaget dan melihat ke arah luar. Langit berub

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD