26. Hujan, Petir, dan Debar Yang Meresahkan

2177 Words

Anin menggigiti bibir bawahnya. Bukan lagi karena kedinginan yang nyaris membuatnya pingsan. Tapi ... Resah yang kini menggelayut. Mendapati dirinya diterpa kebingungan. Setelah berendam di bathtub dengan air hangat yang sudah Elard persiapkan. Tubuhnya terasa lebih nyaman. Tak lagi kedinginan. Usai membersihkan diri hingga tubuhnya menguarkan aroma sabun yang biasa Elard pakai, Anin tercenung ketika sadar, ia tak memiliki baju ganti. Tak mungkin memakai bajunya yang sudah basah, kan? Sekarang bagaimana? Panggil Elard? Tidak! Anin malu mengatakannya. Tapi, bukankah pria itu sendiri yang memberi pesan agar memanggilnya jika membutuhkan sesuatu? Lagipula, Anin tidak mungkin bertahan di dalam kamar mandi lebih lama. Bagaimana kalau tubuhnya kembali menggigil hebat seperti sebelumnya? Men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD