EX MY BOSS-18

1607 Words

Bagaimana Uli tidak kesal jika pagi-pagi sudah kedatangan tetangga sebelah yang bernama Eliza. Bukan Uli tidak menyukai Eliza, tapi apa yang baru Eliza tanyakan menyulut mood yang sedang tidak membaik akhir-akhir ini. Hormon kehamilan yang membuat mood Uli naik turun susah untuk dia kontrol. "Pagi, Akak. Aku bawakan cake buat Akak and Abang Daniel." Senyum merekah dari bibir Eliza dengan memberikan kotak kue kecil yang berada di tangan. Ulia mengambil alih kue yang Eliza sodorkan kepadanya. "Terima kasih. Tak perlu repot-repot begini." "Takpe. Anggap aja ini sebagai ucapan terima kasih sebab Abang Daniel telah hantar saya dua hari lalu." Kening Uli mengernyit dalam. "Hantar? Hantar ke mana?" "Hantar sampai rumah." "Owh ...." Uli hanya mengangguk-anggukan kepala berusaha memahami apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD