Beberapa waktu telah berlalu. Semakin hari Kien semakin sibuk dengan pekerjaannya. Hampir tak pernah ada waktu untuk istrinya. Pergi pagi pulang malam. Selalu begitu rutinitas yang Kien jalani.
Sementara Ulia, jika Kien sudah pergi bekerja maka dia akan ditemani oleh seorang Asisten Rumah Tangga. Seorang wanita berumur kisaran lima puluh tahun bernama Mak Kiah. Namun, sayang sekali karena Mak Kiah hanya bekerja sampai sore hari. Tidak bisa menginap di rumah Kien dan Uli. Tak mengapa asal Mak Kiah baik juga cocok dengan Ulia.
Malam ini sudah jam sebelas malam Kien tiba di rumah. Sepi seperti biasanya karena memang rumah ini hanya ada Uli seorang diri. Bukan Kien terlalu tega membiarkan sang istri berada di rumah sebesar ini sendiri. Namun, Kien sudah mempunyai orang kepercayaan yang ditug
