Dua Puluh Dua

1298 Words

Di hari sabtu yang cerah ini, Belva dan Zayn sudah berada di tepian sungai, tepat di dekat tenda yang mereka sewa untuk menikmati udara sejuk pegunungan. Demi bisa menghempaskan penat pasca keguguran yang dialami Belva. Perkemahan ini memang sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati suasana camping namun dengan fasilitas yang lengkap dan tidak terlalu jauh berjalan. Zayn menggelar karpet yang disediakan oleh staff di atas susunan kayu tepat di atas sungai, sehingga kaki kayu itu menyentuh air, menimbulkan suara gemericik yang menenangkan hati. Bahkan ada sofa di tempat itu yang dipakai Zayn untuk bersandar. Belva baru saja ke luar dari tenda, dengan membawa segelas cokelat hangat yang disediakan oleh sang suami tadi. “Ke sini,” panggil Zayn. Belva menghampiri sang suami yang sudah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD