34 - Para Pria yang Mengancam

1078 Words

Sejak kemarin, pesan beruntung Steve mendatangi ponsel Faira hampir setiap sepuluh menit sekali. Seharusnya mengganggu gadis itu, karena denting tanda pesan masuk selalu saja terdengar. Namun, Faira malah selalu tersenyum saat melihat bar notifikasinya penuh dengan nama Steve. Diselingi beberapa telepon yang sengaja Faira tidak angkat, seharusnya Steve panik sekarang ini. Semua karena kemarin. Faira hampir tidak pernah bisa melupakan sensasi pertemuan bibir mereka walau sebentar. Ketika bayangan itu datang, Faira tidak lagi peduli dengan buku atau tugasnya. Gadis itu langsung menjatuhkan tubuh ke tempat tidur dalam posisi telentang, sehingga matanya bisa menatap kosong ke langit-langit ruangan: memutar bayangan kemarin secara bebas bak bioskop rusak. Bahkan, meski sudah terjadi beberap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD