Ini adalah acara pernikahan paling mewah yang pernah Faira datangi, sehingga sejak memasuki tempat acara, gadis itu hampir tidak pernah berhenti menggerakkan kepalanya menoleh kanan-kiri penuh takjub. Bahkan, mulutnya sesekali terbuka untuk berkata 'wow', tetapi tanpa suara. Dekorasinya didominasi warna putih dan gold, memberikan kesan mewah, tetapi sederhana. "Kamu suka, Faira?" tanya Anton. Faira mengangguk semangat, karena ia memang sangat menyukai semua dekorasi elegan di tempat ini. Dengan mudah, Faira sekarang tersesat dalam imajinasinya, membayangkan bahwa pernikahannya nanti bersama Steve akan sebagus ini. "Nanti, pas kamu menikah ... dekorasinya bisa lebih wah daripada ini. Saya janji," lanjut Anton. Faira tersenyum senang pada awalnya. Namun, segera, garis itu sadar tempa