Memangku Nasib

1029 Words

"Ta. Lo di panggil Bu Dewi," ucap ketua kelas sekembalinya dari menaruh buku tugas. "Suruh ngapa?" jawab Tina posesif. Kenapa orang-orang di sekitar Ita jadi overprotect begini? Masalahnya ada dua. Antara dulu Ita yang nggak peka atau mereka berubah semenjak Ita memutar waktu. "Nggak tau. Mungkin mau ngomong ujian susulan," lanjut ketua kelas. "Mau gue temenin nggak?" tawar Tina ketika melihat Ita bangkit. "Nggak usah. Kayak gue bakal tersesat aja." "Yah, kan siapa tau lo lupa denah sekolah karena udah lama nggak masuk." Ita hanya berdecak kemudian melengos pergi. Sedangkan Tina terus menatap punggung Ita hingga hilang di balik pintu. "Tumben nggak mau dianter. Biasanya ke WC aja minta anterin," gumamnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa Tina merasa ada kejanggalan selepas operasi tem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD