Tidak Ingin Dikasihani

1306 Words

Pekerjaan sudah selesai. Karyawan bersiap-siap untuk pulang. "Kamu nggak pulang?" tanya Yesa kepada Salsabila. Yesa adalah karyawan sangat ramah. Salsabila cukup dekat dan nyaman dengan dirinya. "Sebentar lagi. Kakak duluan saja." Salsabila masih punya urusan dengan pemilik coffee shop ini. "Oke. Nanti kalau pulang Hati-hati." "Kakak juga." Yesa mengangguk sebagai respon. Ia menggunakan motor sendiri. Tidak lama setelah itu, Yesa tidak terlihat lagi dimata Salsabila. Salsabila sedikit ragu, apa ia harus menemui sang bos atau tidak. Salsabila takut berbicara di waktu yang tidak tepat. Bukannya mendapat tambahan jam kerja, ia malah dipecat. Pokoknya jangan, Salsabila masih ingin bekerja disini. Dimana lagi ia mendapatkan pekerjaan seperti ini dengan gaji yang cukup tinggi. Salsabila

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD