Siapa Dia?

1352 Words

Rasanya canggung ketika tangan yang sudah terulur tetapi tidak ditanggapi sama sekali. Tidak hanya Verel, Salsabila juga ikutan menjadi canggung. Apa sang atasan tidak bisa asal bersalaman? Itulah pertanyaan yang timbul pada kepala Salsabila. Ia sadar bahwa posisi nya adalah mahasiswa dan orang di depannya adalah orang yang sangat penting. Tapi hanya untuk bersalaman, bukannya suatu yang biasa? "Maaf, saya sedang pilek." Zero memberi Alasan kenapa tidak menyambut uluran tangan dari Verel. "Oh begitu. Kalau begitu saya minta maaf, Pak." Verel langsung menurunkan tangannya. "Tidak... tidak... Saya yang harusnya minta maaf. Saya takut menularkan penyakit." Salsabila bernafas lega setelah mendengar alasan kenapa uluran tangan dari Verel tidak diterima. "Kamu masuk duluan saja, nanti aku s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD