BAB 14

1075 Words

 “Kalian berengsek! Terutama kau, Thania. Aku sangat mencintaimu, tapi kau sanggup melakukan semua ini padaku. Apa salahku padamu?” Sean tak henti merutuk sambil terus meneguk chivas regal langsung dari botolnya. Entah sudah berapa banyak minuman alkohol itu memenuhi lambung Sean. Ia frustrasi dan hampir kehilangan semua logika saat perempuan yang sudah mengisi hati dan hidupnya ternyata berselingkuh dengan teman masa kecilnya. Lebih parah lagi, Sean menganggap William seperti saudara sendiri. Berasal dari kalangan dan negara yang sama membuat hubungan keduanya lebih dari sekadar teman. Apa yang ada di otak William sampai ia begitu tega padaku? Dadanya terasa begitu sesak. Kabut penyesalan dan sakit hati hampir membutakan pandangan dan membuat kepalanya makin berat. Ia menjatuhkan kepa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD