54. Biang Masalah

1029 Words

Malam hari di kediaman Elthan. Hara sedang diselimuti oleh Inah. Perempuan itu terlihat lelah dan kusut, bukan berarti penampilan, tetapi terlihat dari aura wajahnya yang tengah mengemban beban di kepala. "Nona Michi gemoy akan tidur bersama Bapak dan Ibu. Biar tenang dulu Nona sendiri," ucap Inah. "Baik Bik terima kasih. Boleh duduk dulu? Aku mau tanya!" Inah menurut, duduk di tepi ranjang yang di mana ada posisi yang sedang tiduran. "Bik, apa Bunda dan Ayah baik-baik aja? Hmm ..., maksudnya bagaimana perkembangan mereka?" Inah tampak heboh seketika, jiwa penggosipnya keluar, bahkan wajahnya dibuat-buat seperti ingin membicarakan orang. "Iiih Nona, bertengkar terus ..., yang satu emosian yang satu suka bikin gara-gara. Kadang kalau adu mulut sampai tikus beranak gajah gak kelar-

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD