Hara terus saja merengut, bahkan di saat dirinya diminta untuk ikut bersama Sean ke rumah sakit. Perempuan itu masih kesal atas perlakuan suaminya semalam. "Besok aku ganti!" ucap Sean yang mengetahui kemarahan isterinya disebabkan olehnya rusaknya piyama Hara tadi malam. "Gak ada yang kayak gini lagi!" ketus Hara, meratapi nasib baju tidur kesayangannya. "Panggil desainer-nya minta buat lagi, kalau gak bisa kamu beli semua baju tidur yang ada di mall!" Sean masih sibuk dengan ponselnya, berucap tanpa melihat sang istri yang terus mengoceh tidak terima. "Malas!" "Masih pagi, jangan sampa—" "Iya iya!" Ya, seperti itulah drama pagi ini. Keduanya tampak jarang akur dan romantis, tidak seperti awal mereka saling jatuh cinta. Namun, di baliknya kasih sayang yang tinggi tak pernah ter