Sean menatap istrinya yang sedang menatapnya juga. Keduanya saling beradu pandang, sampai pada akhirnya Hara meruntuhkan kepala di d**a suaminya. "Aku minta maaf!" "Sebegitu buruk aku Hara? Tapi, gak apa-apa aku pantas sulit dapat kepercayaan orang!" balas Sean, tetap mengusap kepala istrinya. "Mulai sekarang aku akan selalu percaya!" "Baiklah, aku begini karena aku cinta Hara. Aku mencintaimu dan bayi-bayi kita, mungkin kalau aku berani selingkuh aku gak akan takut dipisahkan denganmu," tutur Sean. Lagi-lagi ucapannya itu hanya membuatnya merasa bersalah. "Tolong apa-apa, jangan selalu mengucapkan cerai. Aku benci itu Hara, aku gak mau usahaku mati-matian mencintaimu, harus berakhir pisah. Apa sudah gak ada lagi rasa cinta kamu? Sampai kamu berani sekali mengucapkan cerai tanpa