Episode 13

1280 Words
" lilyana kalau kamu tidak ingin menyebab kan masalah untuk aku dan juga arthur kamu harus mendengar kan aku . Sekarang arthur tidak mendengar kan aku dan itu benar - benar sudah membuat ku pusing jadi saya harapa kamu tidak menambah beban fikiran ku " Ucap aurora dengan nada serius . Lilyana yang mendengat hal itu mengangguk kan kepala nya tanda kalau wanita itu mengerti . Mansion Arthur Arthur nampak tengah sibuk menelfon seseorang.. " halo... iya kirim kan mobil itu segera lalu telfon saya dan berikan saya kabar secapat nya. Terima kasih " Ucap arthur pada orang di seberang telfon sana seraya mematikan telefon nya . Arthur tersenyum penuh arti hingga kedatangan aurora mengalih kan perhatian nya . " halo aunty ... " Sapa arthur kepada aurora yang saat ini berada di hadapan nya seraya tersenyum . " arthur .. 1 milyar ? Yang benar saja kamu . Apa kah ini ada hubungan nya dengan amanda lagi ? " Ucap Aurora seraya menatap keponakan nya itu tidak habis fikir dengan kelakuan laki - laki tampan itu apa yang laki - laki itu lakukan sehingga mengeluar kan uang sebanyak itu . Arthur yang mendengar ucapan aurora sempat kaget pasal nya dia tidak memberi tau siapa pun tentang hal itu namun laki - laki tampan itu dengan cepat mengubah ekspresi nya menjadi setenang mungkin agar aurora tidak terlalu curiga pada nya . " bagaimana aunty bisa tau berapa banyak uang yang kuhabis kan hari ini ? Wow aunty sangat hebat .. apa seorang memberi tahu kan nya pada aunty ? " Ucap arthur dengan nada menggoda namun sangat jelas terdengar dari ucapan nya kalau dia sedikit penasaran dari mana aunty nya itu mendapat informasi . " apa kah itu penting ? " Ucap aurora tak kalah dingin nya dengan mata yang teeus tertuju pada arthur yang saat ini juga tengah menatap nya . " tidak " Ucap arthur seraya berdiri dari tempat duduk nya dan berniat pergi namun aurora menahan nya. " lalu untuk apa uang sebanyak itu hah ?! Apa yang kamu lakukan dengan uang itu ? " Tanya aurora lagi masih dengan rasa penasaran nya . " kenapa aunty ? Biasa nya aunty tidak pernah peduli dengan berapa banya uang yang arthur keluar kan . Sekarang kenapa aunty malah kayak gini ? " Ucap arthur dengan nada lembut seraya menatap wajah aurora. " itu semua karena auty khawatir sama kamu arthur , aunty tidak mau kamu gegabah dalam melangkah . Apa kamu tau siapa yang aunty temui tadi ? Aku bertemu dengan amanda dan aunty tidak ingin kamu berurusan dengan mereka semua arthur . Mereka sangat membenci kita . Kamu sudah lihat apa yang dia lakukan pada salah satu pelayan kita.. bahkan aunty ingin sekali melakukan sesuatu tapi aunty menahan nya demi kamu . Jika mereka sudah berniat untuk melakukan sesuatu yang jahat padamu bahkan jika sesuatu terjadi sama kamu bagaimana aunty bisa hidup arthur ? " Ucap aurora dengan nada sedih seraya menggenggam tangan lelaki tampan itu . Apa yang aurora katakan adalah benar , arthur adalah satu - satu nya keluarga yang dia punya dan dia benar - bebar tidak ingin kehilangan arthur . " jangan khawatir aunty , aku tidak akan membiar kan orang tau siapa aku sebenar nya . Aku akan menahan nya sama dimana hari itu tiba .... hari di mana aku membuat mereka kehilangan semua nya dalam hidup mereka dan di hari itu pula aku memberi tau amanda siapa aku sebenar nya " Ucap arthur seraya menatap mata wanita yang selama ini selalu bersama nya itu dan beranjak pergi meninggal kan tempat itu . Aurora yang mendengar ucapan arthur hanya bisa terdiam meskipun perasaan khawatir itu masih ada dalam diri nya . " arthur .. " Panggil aurora lagi . Wanita itu masih bingung dengan perkataan arthur tadi . " iya aunty ? " Ucap arthur seraya membalikkan badan nya menatap aurora dengan lembut . Arthur di kenal sebagai orang yang sangat dingin namun jika dia sudah berhadapan dengan orang - orang yang dia saya maka sisi dingin nya itu akan tergantikan dengan kelembutan . " tadi kamu bilang kalau kamu akan membuat mereka kehilang semua nya . Sebenar nya apa yang kamu maksud ? " Ucap Aurora yang nampak sangat penasaran dengan rencana apa yang sebenar nya keponakan itu ingin lakukan. Arthur yang mendengar ucapan aunty nya itu hanya tersenyum. " haha , apa kah aunty takut aku akan membunuh mereka ? " Ucap Arthur dengan nada santai . Lelaki tampan itu sangat tau seberapa khawatir nya wanita yang di hadapan nya saat inipada diri nya . " iya dan kamu pasti tau kenapa aunty seperti ini " Ucap Aurora dengan nada serius seraya menatap keponakan nya yang nampak sangat santai . " jika arthur ingin membunuh mereka , mereka sudah meninggal sejak dulu aunty . Tapi arthur masih memikir kan kalau hal itu tidak menyenang kan jika mereka langsung meninggal begitu saja . Arthur ingin bermain - main sebebtar dengan mereka . " Ucap Arthur swraya meninggal kan aurora yang masih menatap nya dengan tatapan tidak habis fikir . Dia sangat tau bagaimana keponakan nya itu fab bagaimana laki - laki itu tidak akan berhenti sebelum laki - laki tampan itu menyelesaikan semua rencana nya . Sementara itu .... Kantor chaitlin Chaitlin terlihat tengah memasuki ruangan nya bersama dengan sahabat nya. " hari ini arabella meminjam mobil kamu lagi ? " Tanya laki - laki itu pada chaitlin karena hari ini wanita itu menggunakan taxi untuk kekantor . " iya , kamu lihat sendiri kan aku tidak pakai mobil tadi . Kamu naik mobil kekantor kan ? Kalau begitu kamu bisa mengantar ku pulang " Ucap Chaitlin seraya duduk di kursi kantor nya . " ohooo , seperti nya kamu keenakan diantar oleh ku " Ucap laki - laki yang berniat menggoda sahabat nya itu . "Jujur saja sebenar nya aku sudah tau kalau kamu akan mengatakan hal ini . Aku akan msngantar mu pulang kalau kamu mentraktir ku makan hitung - hitung untuk membayar bensin ku . " Ucap lelaki itu santai seraya menatap gadis cantik yang ada di hdapan nya saat ini . " hahah , sebenar nya aku tidak benar - benar ingin di antar pulang oleh mu . " Ucap chaitlin seraya menatap sahabat nya itu . "Hah ?! Kalau bukan kerumah kamu ingin aku antar kemana ? " Tanya laki - laki itu bingung . " kamu sangat pandai membaca fikiran ku . Kemarin aku sempat bertanya pada kak arabella tentang laki - laki itu .. " Ucap chaitlin dengan nada serius . " lalu apa kata arabella ? " Ucap laki - laki itu memotong pembicaraan chaitlin karena rasa penasaran nya . " aku memberi tau nya untuk hati - hati kalau beruruaan dengan laki - laki itu tapi dia sama sekali tidak mau mendengar kan aku . " Ucap Chaitlin dengan nada sedih . Dia sangat sedih karena kakak nya tidak mau mendengar kan ucapan nya sama sekali . " jadi apa yang akan kamu lakukab berikut nya hah ? " tanya laki - laki itu lagi . " kalau aku memang tidak bisa memperingati kak arabella .. kalau begitu aku akan beehadaoan langsung dengan penyebab kekacauan ini . " Ucap chaitlin mantap sesang kan sahabat chaitlin hanya bisa diam dan mendukung keputusan sahabat dekat nya itu . Sore hari ketika chaitlin sudah oulang kerja mereka pun jalan menuju temoat kerja arthur terlebih dahulu . Chaitlin memang tipe wanita yang akan melakukan segala nya untuk melindungi orang - orang yamg sangat dia sayangi apa lagi ini adalah kakak satu - satu nya chaitlin meakipun bukan kakak kandung tapi chaitlin sangat sayang pada arabella .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD