Chapter 7

960 Words
POV Christian Empat hari berlalu setelah kejadian itu membuat hati ini merasa bersalah apa yang aku perbuat dengan gadis itu, mengapa hati ini rasa nya sakit melihat tangisan dan penderitaannya padahal untuk seorang Christian Jamie Dornan dia mudah untuk mendapat kan wanita mana pun jika ingin melampiaskan nafsu nya itu. Ahhhhh Christian sambil mengacak rambutnya "kenapa aku bisa seperti ini bagaimana kabar gadis itu??? Semakin aku memikirkan nya membuat aku gila " Christian mengambil handphone nya di atas meja samping tempat tidur nya dia mendial nomor haikal " Haikal kamu cari tahu tentang keberadaan dokter itu dan bikin janji untuk aku chek up di rumah sakit dia bekerja" kata Christian sambil mematikan handphone bergambar apel itu Seandainya waktu bisa diulang mungkin aku tidak akan seceroboh ini kepada gadis itu, masih kU ingat mata nya , aroma vanila dari tubuhnya membuat aku tergila-gila dengannya Tuhan izinkan aku untuk bertemu dengan nya lagi dan izinkan aku untuk memilikinya itu pinta kU Tuhan, aaammen doa Christian dalam hati Christian beranjak dari ruang kerja nya menuju parkiran mobil di samping mansionnya , mobil itu melaju cepat meninggalkan mansion nya menuju sebuah gedung pencakar langit di tengah kota Company Dornan Co&id Sejak didirikan Company Dornan Co&id ini telah menghasilkan berbagai produk, akuisisi, dan kerja sama dengan perusahaan lainnya. Perusahaan ini menawarkan perangkat lunak produktivitas daring (dalam jaringan), termasuk surat elektronik (surel), paket aplikasi perkantoran, dan jejaring sosial. Produk-produk komputer mejanya meliputi aplikasi untuk menjelajah web, mengatur dan menyunting foto, dan pesan instan. Christian Jamie Dornan anak tunggal dari Michael Donald Dornan President Direktur Company Dornan Co&id sebelumnya sejak Christian menjadi CEO perusahaan ini. Perusahaan ini menjadi No 1 di dunia dan nilai saham nya selalu menanjak dan menjadi trending di bursa efek. Christian adalah pria  berdarah dingin dia selalu menganggap apa yang diinginkan nya harus dapat dengan cara apapun dan dia tidak ingin disaingi oleh siapapun. Christian sampai di depan lobby perusahaan nya dan pintu mobil dibuka oleh Securty perusahaan nya Christian turun dari mobil ferarry berlambang kuda ini dia disambut oleh pegawai dikantor itu Maklum sejak Christian sakit dia hampir 3 bulan tidak datang kekantor itu dan perusahaan di pegang oleh haikal orang kepercayaan nya. Christian memasuki ruangan nya yang bernuansa gold putih itu didalam ruangan itu dia sudah ditunggu oleh Haikal orang kepercayaan " haikal bagaimana informasi yang aku minta kamu sudah dapat???" " sudah tuan, dokter itu sejak pulang dari mansion tuan dia langsung pulang kerumah nya dan tidak keluar-keluar dari rumah nya dan dia sudah 4 hari tidak bertugas di Medistra hospital" " ada apa dengan dia??? Mengapa dia tidak keluar - keluar dari mansion nya???" " orang suruhan saya dapat kabar katanya dokter itu sakit dan tidak sadarkan diri selama 4 hari tuan" Sambil membulatkan mata nya Christian mendengar kata-kata Haikal orang kepercayaan nya " terus keadaan dia bagaimana sekarang??? Aku mau kamu cari tahu terus keadaan nya sekarang!!" "Saya dapat kabar dokter itu sudah sadar tuan, dan kabar terbaru nya dia sudah kembali bertugas" " ehmmm... bagus buatkan appoitment dengan dia bukannya aku harus chek up lagi bukan??" Ungkap Christian sambil tersenyum " tapi tuan apakah dia masih mau bertemu dengan anda??? Apalagi dengan kejadian yang dia lalui nya kemarin" " dia mungkin dendam kepada ku tapi dia kan seorang dokter mana mungkin dia menolak kehadiran pasiennya" " baiklah tuan saya akan bikin appoitment tuan" kata haikal sambil meninggalkan Christian Sheva Anastasia Johnson mengapa mendengar namamu saja membuat jantung ku berdegup kencang, Sheva kamu itu hanya milikku seorang Aku hanya mau kamu dan tidak boleh ada orang yang menolak aku Tuhan semoga kejadian 4 hari lalu akan menghasilkan benih didalam rahim perempuan itu aku mau dia Tuhan dengan cara apapun Arghhhhh sambil mengacak rambutnya Christian berdoa dalam hati nya. POV author Berjalan di lorong rumah sakit besar ini sama dengan seperti berjalan di panggung catwalk harus percaya diri dan tegas karena semua mata selalu memandang ke arah ku "Selamat pagi dokter anda sudah sembuh" sapa suster Gabriela kepada Sheva Sang dokter yang disapa pun tersenyum " sudah suster tenang aja aku sudah oke, bagaimana hari ini ada pasien gawat darurat??" "Tidak ada dokter, tapi ada dokter ada appoitment dengan pasien rawat jalan dokter pukul 10.00 am" " owh ya sudah suster atur saja ya , sekarang saya mau visite ke kamar pasien sejak sakit saya sudah lama meninggalkan pasien" kata Sheva sambil meninggalkan suster Gabriela tanpa bertanya siapa pasien yang akan dia temui nanti Tok tok bunyi ketukan pintu Shava memasuki bangsal pasien yang dia rawat " dokter cantik" terdengar suara merdu anak kecil dari arah kamar mandi "Hai sayang apa kabar???" Ungkap Shava sambil Membantu anak kecil itu kembali ke tempat tidur nya " aku baik dokter seperti mana anda lihat sekarang, dokter kemana saja ?? Aku cari in loh kata suster-suster disini dokter cantik lagi sakit" kata anak kecil itu sambil memegang puncak kepala Sheva Sheva tersenyum melihat tingkah anak kecil didepan nya ini , Clara Audrey nama anak kecil ini dia menghidap leukemia dan baru selesai pencangkokan  sumsum belakang Anak sekecil ini yang baru berumur 5 tahun saja kuat menghadapi cobaan ini dia masih bisa tersenyum dengan sakit yang ia rasakan dan dia kadang bisa menghibur orang-orang di sekitar nya Anak sekecil ini saja kuat dengan cobaan yang dia hadapi masak aku tidak bisa kuat seperti nya dengan cobaan yang lagi Tuhan berikan kepada aku, aku yakin Tuhan lagi menguji umat nya. " dokter ada kok sayang, dokter selama beberapa hari ini gak bertugas karena kecapekan makanya harus istirahat" " kan dokter sakit ya??? Dokter harus banyak istirahat ya" "Baik sayang dokter akan istirahat sekarang Clara juga harus istirahat ya, sekarang dokter periksa kondisi Clara ya" kata Sheva sambil memeriksa Clara dengan stetoskop kesayangannya "Baiklah dokter aku baik kan dokter??" Gerutu Clara sambil memegang tangan Sheva
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD