Batari menangis sesenggukan karena kegilaan Ayahnya benar-benar menghancurkannya, Iptu Bayu yang ada di hadapannya terbelalak, sementara Doni Permana langsung melayangkan tatapan penuh peringatan kepada Damar yang mulai murka. Jika Damar tidak malu dengan seragam yang masih dia kenakan mungkin Damar tidak akan segan untuk menarik kerah Bayu dan menggantungkan Polisi yang lebih muda dua tahun darinya ini karena dengan beraninya masih ragu untuk menindaklanjuti laporan yang Batari buat. Dengan semua kerugian dan sikap memalukan yang sudah Agung Gunamarwan lakukan, menurutnya hal ini masih berat untuk ditangani karena mengangkut instansi militer. Ya, untuk beberapa hal mungkin Damar tahu jika solidaritas diantara keluarga loreng akan berusaha memaklumi dan juga menutupi kesalahan anggotanya