"Nak Damar, nggak istirahat dulu kamu?" Damar yang baru saja kembali dari Batalyon dan langsung ke rumah sakit langsung menggeleng saat mendapati pertanyaan dari Bu Harti. Wanita berusia 53 tahun tersebut tampak lelah namun memaksakan tersenyum saat berhadapan dengan Damar. "Saya bisa istirahat disini, Bu." Ucap Damar seraya meraih tangan Bu Harti untuk memberikan salam. Damar tidak datang dengan tangan kosong, dia membawa lunch box yang dikirimkan oleh Ibunya untuk Bu Harti. Selama menunggu Batari untuk bangun pasca operasinya Damar melihat nafsu makan Bu Harti merosot jauh itu sebabnya Ibunya Damar berinisiatif mengirimkan makanan karena Bu Ida tahu Bu Harti akan sungkan jika tidak memakan makanan yang dia bawakan. Sebenarnya bukan hanya Bu Harti saja yang tidak nafsu makan, Damar s