BAB 12

1327 Words

Ajeng memandang Aru laki-laki itu kini sudah di ambang pintu. Ajeng tidak menyangka bahwa Aru menjemput secepat ini. Padahal ini baru beberapa menit ia tiba di apartemen. "Masuklah," ucap Ajeng, memperlebar daun pintu. Aru lalu melangkah masuk ke dalam, ia melirik Ajeng menutup pintu itu kembali. Ajeng berjalan mendekati Aru, laki-laki itu memandangnya, "Emangnya udah selesai service motor," Tanya Ajeng. "Iya sudah," "Kok cepet? Padahal aku baru nyampe loh," ucap Ajeng. Aru sudah menduga, karena pakaian kaku itu masih terpasang di tubuh ramping Ajeng, "Aku udah dari dua jam yang lalu di bengkel," ucap Aru. "Owh gitu, oiya besok apa yang harus aku bawa?" Tanya Ajeng, sepertinya ia harus mempersiapkan diri untuk keberangkatan touring. "Bawa seperlunya aja, barang-barang yang tidak p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD