Mia sangat stres. Apalagi jika bukan karena lamaran James. Sudah dicerca oleh keluarganya mengenai asal muasal perkenalannya dengan James yang tidak bisa ia jawab, dan juga berita yang telah tersebar di kampungnya jika dia akan segera menikah dengan seorang lelaki bule. Entah siapa yang menyebar berita itu. Mia pun tak tahu. Bisa jadi ada tetangganya yang melihat kedatangan James dan keluarganya waktu itu. Lalu dijadikan ajang ghibahan hingga berita tersebut tersebar.
Mia bingung apa yang harus ia jalani setelah ini. Tidak mungkin juga dia benar-benar menikah dengan bule gesrek itu, kan? Kenal aja tidak. Masa iya tiba-tiba langsung menikah begitu saja. Semua ini membuatnya gilaa.
"Mi ... wes to, ojo dipikir. Lek memang wes jodoh, arep mlayu nangdi ae bakal ketemu (Mi ... sudahlah, jangan
