Tujuh

1343 Words

Happy Reading !!!  ☘️☘️☘️☘️☘️  Tiga hari sudah berlalu namun, perang dingin antara Gita dan Alfa masih terus berlangsung. Keduanya sama-sama saling menjaga gengsi. Alfa masih dengan sikap dinginnya, sedangkan Gita masih sibuk mencari cara menghindar dari Alfa. "Ta, kantin yok? Gue laper, gue ga pede Ta, jalan sendirian mulu ke kantin. Ayok... temeni gue!" rengek manja Amel pada Gita. Sebenarnya Gita super mager alias males gerak buat ke kantin, tapi liat muka melasnya Amel, mau tak mau, Gita beranjak dari kursinya dan menemani Amel ke kantin.  Mereka berdua berjalan bersisian menuju kantin yang sudah cukup ramai. Gita memanjangkan lehernya untuk mengamati meja dan kursi mana yang kosong yang bisa ia dan Amel tempati. Akhirnya, ia menemukan bangku di tengah dan mereka duduk di sana. 

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD