“Apa?”
Tentu saja aku sedikit terkejut Ketika aku mendengar hal itu. Tetapi sepertinya, hanya aku yang mendengar kata-kata yang baru saja diucapkan oleh tuan Silvario karena orang-orang tidak menunjukkan ekspresi apapun.
Aku ingin memastikan bahwa apa yang aku dengar adalah benar dan bukan hanya halusinasiku. Tetapi, saat aku melihat kearah tuan Silvario, ia tidak menunjukkan perubahan ekspresi sama sekali. Tetap tersenyum dengan menawan sama seperti Ketika dia datang.
“Jason, kau bilang bahwa kau menemukan dia didalam kandang ternak yang telah kosong. Oleh karena itu dia menjadi tersangka karena ada sebuah lubang di atap kendang ternak yang membuat kalian berpikir bahwa dia jatuh dari langit. Apakah itu benar?”
“Itu benar tuan Silvario.”
“Tetapi, apakah kau pikir bahwa hanya penyihir yang bisa terbang di langit? Bukankah malaikat juga bisa terbang? Apa yang akan terjadi bila dia ternyata adalah seorang malaikat?”
“A-a-apa tuan?”
Tuan Silvario tetapi hanya bersikap acuh terhadap pertanyaan Jason dan dia terus memandangiku dengan serius.
“Lalu, apakah kalian sudah bertanya kepada dia tentang apa yang sebenarnya terjadi?”
“Belum, tuan. Begitu Braun membuka pintu Kandang ternaknya dan menemukan sapi dan kambingnya telah menghilang, ia langsung memberi kabar kepada para penjaga desa dan mereka langsung membawa tersangka kedalam gerbong tahanan.”
“Jadi begitu. Kalian belum mencoba untuk bertanya kepada dia tentang apa yang sesungguhnya terjadi.”