3

1203 Words
Mereka pun sudah berkumpul dengan anak-anak dari Jalur SBMPTN. Saat ini Anjani dan Abi pun maju ke depan untuk memberi pengumuman. Banyak sekali anak SBMPTN yang sudah mengetahui tentang kejadian kemarin antara Abi dan Anjani. Tentunya mereka sangat iri dengan Anjani yang bisa ditolong cowok setampan Abi itu. Salah satu yang iri juga adalah Raya Arumania yang juga merupakan mahasiswa baru Jalur SBMPTN. Entah mengapa Raya mulai menyukai Abi sejak kemarin ia lihat Abi menolong Anjani tersebut. Namun ia tidak ingin menganggu Abi dan Anjani. Besok saja, jika Anjani dan Abi sudah tidak berhubungan lagi dan saat itu lah Raya akan gas pol mendekati Abi untuk di jadikan cowok atau pacar dari Raya. "Oke guys perkenalkan ya nama gua Anjani dan yang di samping gua ini Abi kita dari jalur SNMPTN. Nah tadi kita di kasih amanah dari kakak tingkat buat ngasih kertas ini ke kalian. Nanti kertas ini kalian isi nama sama nomor handphone khususnya nomor w******p kalian ya guys. Karena nanti akan dimasukkan ke grup w******p. So sekarang ya gua bagiin" ujar Anjani kepada mereka semua. Anjani pun akan mulai membagikan itu. Namun Anjani berpikiran jika antara anak SBMPTN dan anak SNMPTN masih kurang dalam komunikasinya. Maka dari itu Anjani pun tidak jadi membagikan itu secara langsung. Anjani pun jadinya akan membuat sesi perkenalan terlebih dahulu untuk mereka semua agar mengenal. "Oke guys tapi sebelum itu mending kita sesi perkenalan aja kali ya guys. Satu dari SNMPTN terus seling ke SBMPTN. Biar kita saling kenal. Oke ya?" tanya Anjani. Mereka pun setuju dan akhirnya perkenalan itu pun terjadi juga. Sampai akhirnya ada di perkenalan dari Raya. Ia pun memperkenalkan dirinya tersebut. "Hallo guys perkenalkan ya nama gua Raya Arumania. Kalian bisa panggil gua Raya. Gua asli dari Jakarta. Semoga kita bisa temenan ya" ujar Raya di selingi dengan senyuman dan beberapa kali ia melirik Abi yang ada di sampingnya itu. Oh My God. Ternyata Mas Abi ini kalo dilihat dari deket kegantengannya bertambah berkali-kali lipat. Ya ampun pengen nangis deh bisa sedeket ini sama Mas Abi. Deg-degan banget gila. I Love You, Mas Abi. Batin Raya dengan senang. Kemudian perkenalan itu pun sudah berjalan dengan lancar dan hari itu mereka di beri pengumuman lagi oleh pihak HIMA Manajemen Bisnis untuk minggu depan datang lagi ke tempat ini untuk mengikuti pertemuan dengan mahasiswa baru dari jalur seleksi mandiri. Setelah itu, mereka pun akhirnya pulang ke rumah mereka. Sesampainya Abi di rumah, Abi di ajak oleh temannya yaitu Dana untuk pergi ke Mall karena ia akan bertemu dengan pacarnya. Abi pun akhirnya ikut dengan Dana. Saat sudah sampai di Mall, Abi sangat terkejut karena di sana di tempat yang Dana tunjuk di mana pacar Dana berada terdapat Anjani juga di sana. Di sana ada dua cewek yang artinya salah satu cewek di sana adalah pacar dari Dana. Dan Abi sangat tidak menginginkan jika pacar dari Dana itu adalah Anjani. Keinginan Abi itu pun terwujud karena ternyata pacar dari Dana adalah cewek yang ada di dekat Anjani yang bernama Ishana. Ishana ini ternyata sepupu Anjani. "Wah kalian berdua udah kenal ya. Eh iya, lo ini Abi kan yang kemarin nolongin Anjani itu. Wahh seneng bisa ketemu sama lo. Nah karena lo udah pada kenal, ga papa kan ya kalo gua dama Dana tinggal bentar? Karena Mama sama Papanya Dana mau ketemu sama gua hehehe" ujar Ishana kepada mereka berdua. Dan mereka pun menyetujuinya. Saat ini Ishana dan Dana pun sudah pergi meninggalkan mereka. Anjani dan Abi pun masih diam saja, mereka tidak punya bahan pembicaraan. Namun tak lama kemudian Anjani membuka pembicaraan antara mereka berdua. "Emhh Abi, ke Cafe yuk gua laper hehhe. Gua traktir yakk sebagai ucapan terimakasih gua ke lo karena lo dah nolong gua" ujar Anjani pada Abi. "Eh iya Jan, tapi gua aja yang bayar Jan" ujar Abi meminta kepada Anjani. "Gua aja ihhh, udah ayo Abi" ujar Anjani yang tanpa ia sadar ia menggandeng Abi untuk masuk ke dalam Cafe. Mereka pun masuk dan memilih tempat duduk. Tanpa mereka sadari, sedari mereka ada di luar Cafe tadi sudah ada beberapa kakak tingkat mereka yang memang sejak tadi ada di Cafe itu melihat ke arah mereka. "Ga nyangka gua Abi bisa secepet ini geraknya" ujar Bayu terheran-heran. "Bay foto bay dikirim ke grup mana bisa heboh ini" ujar Gio. Bayu dan Gio ini memanglah bisa disebut dengan lambe gosipnya jurusan Manajemen Bisnis. "Bentar ya Jan gua ambil menu dulu" ujar Abi membuat Anjani mengangguk. Abi pun mengambil menu itu dan tanpa sadar matanya menatap ke arah pojok Cafe yang ternyata disana ada kakak tingkatnya. Namun Abi tidak menghiraukan mereka. Abi pun tetap berjalan menuju ke arah meja dari Anjani. Saat ia sudah bersma dengan Anjani, Abi iseng melihat ke arah meja pojok itu lagi. Dan lagi-lagi keanehan terlihat lagi dengan tatapan dari Arjuna yang sepertinya menyimpan sesuatu itu. Sebenarnya ada apa antara Kak Arjuna sama Anjani. Kenapa Kak Arjuna kayak natap sinis gitu ke arah meja gua sama Anjani. Batin Abi bertanya-tanya. Anjani dan Abi pun sudah memilih makanan mereka. Setelahnya mereka kembali mengobrol dan tak lama kemudian makanan mereka berdua datang. Mereka makan dengan nikmat. Setelah sudah selesai makan, Anjani melihat jika di seberang ada toko ice cream, ia sangat ingin membeli es krim tersebut. Saat mereka berdua sudah ada di luar Cafe, Anjani pun mengatakan hal itu kepada Abi. "Emm Bi, heheh gua mau beli es krim dulu ya. Lo mau nunggu kan?" tanya Anjani kepada Abi yang sejujurnya tadi Abi sedikit memandang ke arah kakak tingkat. "Eh iya Jan, gua beliin ya. Yok ke sana" ujar Abi kepada Anjani dan mereka pun sudah sampai ke tempat penjual es krim. Abi pun menanyakan rasa kepada Anjani. Setelah mendapatkan es krim itu Abi pun memberikan kepada Anjani. Tak lupa juga kakak tingkat mereka memfoto Abi dan Anjani itu. Mereka tak habis pikir ternyata Abi dan Anjani sudah sedekat itu dalam hubungan mereka berdua. Abi dan Anjani pun duduk di tempat duduk yang ada di Mall sembari memakan es krim mereka. Dan setelah habis, Anjani pun mendapatkan telfon dari Istana jika Istana dan Dana sudah pulang duluan karena mengantar orang tua Dana. "Ya udah Jan yuk bareng gua aja Jan. Aman" ujar Abi pada Anjani. "Tapi beneran ya Bi ga ngerepotin lo kan?" tanya Anjani kepada Abi tidak enak. "Santai aja Jan. Yuk ke basement" ujar Abi karena memang mobilnya di Basement Mall. Setelah mereka sampai di basement mereka pun langsung masuk ke mobil Abi dan akhirnya mereka pulang. Tak lupa juga saat-saat dimana Anjani dan Abi pulang bersama itu juga diabadikan oleh Bayu dan Gio, lalu mereka berdua pun mengirimkan hal itu ke Grup Mahasiswa Baru Manajemen Bisnis dan membuat heboh grup tersebut. Mereka heboh membicarakan Abi dan juga Anjani. Di perjalanan menuju ke rumah Anjani itu pun Anjani baru sadar jika handphone nya penuh dengan notif. Dan saat membukanya ia pun terkejut akan hal itu. "Astaga Kak Bayu sama Kak Gio masa bisa dapet foto kita di Mall tadi Bi, ini mereka lagi bahas kita di grup. Kalo gini mah gua tambah aja" ujar Anjani. Setelah itu Anjani pun memfoto dirinya dan Abi di dalam mobil dan mengirinkan nya ke grup Manajemen Binsis tersebut dan langsung saja grup tambah heboh. Banyak yang mendoakan mereka bersama, dan Abi pun mengaminkannya. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD