Di pantai Makran, di pesisir Laut Arabia, di sebelah tenggara Iran. Jauh di sebelah utara sana, puncak gunung Zagros tampak tinggi menjulang di atas alam yang gersang. Selain dari ukurannya yang berbeda, gunung gunung dan padang di bawahnya nyaris tidak bisa dibedakan.
Tom Norris berdiri di atas jalan batu yang diberi lapisan aspal, yang lengket di bawah sepatunya. Memasuki bulan November dan pada suhu hampir 95 derajat Fahrenheit, udara terasa tebal pada hidung dan mulutnya. Rasa frustasinya, bertambah karena orang yang berdiri jauh darinya itu, seorang kolonel angkatan udara Ismail, dan para pembantunya yang menyeringai dan berdiri dengan dagu terangkat dan mata yang sombong karena merasa dekat dengan kaum penguasa. Mereka merupakan dua orang anggota muda Komiteh yang tidak pernah lekan
