“Aku masih tidak paham kenapa pertemuan ini dperlukan,” ujar Reva Jackson. Dia membelalak marah pada Winston, sedang Abby duduk terbungkuk di kursinya, menangkupkan tangannya di atas perutnya yang buncit. Dia tak berusaha menyembunyikan seringai tipis yang melekat di sudut bibirnya. Winston mengabaikan laki laki tahanan itu dan memilih untuk lebih mensentralkan perhatiannya pada Reva. Reva ialah seorang perempuan cantik yang mempesona, berupaya dengan sangat keras untuk terlihat tidak cantik. Usahanya benar benar gagal, meskipun tubuhnya terbalut baju kerja berantakan berwarna abu abu yang dilanjutkan dengan rok panjang, namun lekuk tubuhnya tetap saja memperlihatkan apa yang ada di balik pakaiannya yang tidak membangkitkan semangat itu. Rambut panjangnya yang mengkilat terikat sembaran