Lima Puluh

2148 Words

Malam sudah mulai menyapu saat Flak akhirnya memarkir mobilnya di Penara Pusat Alexandria setelah berjuang melalui lalu lintas yang luar biasa pada di jalan raya I-95. Dia mengunci mobilnya dan berjalan menuju pintu masuk gedung. Winston Crouch telah ada di sini. Dia menunggu di tangga sambil menikmati sebatang rokok. Dia tersenyum ketika Flak mendekat, kemudian dua orang itu saling berjabat tangan. “Tepat waktu,” ucap Winston. “Apa yang terjadi?” “Lalu lintas di sini sangat mengerikan. Aku tidak mengerti gimana orang bisa tahan dari lalu lintas seperti itu setiap hari.” “Hei, uangnya ada di kota. Orang orang rela menderita untuk mendapatkan uang itu setiap harinya. Dengar, ada berita kurang bagus yang aku punya.” “Katakan, cepat.” “Abby menemukan pengacara untuk dirinya, dan dia suda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD