Ahmad duduk dengan tenang, mencoba memproses kata-kata yang baru saja diucapkan Aidan. Aidan menceritakan hal yang sangat berat, tentang seorang perempuan yang diperkosa setelah dibuat tidak sadarkan diri. Ahmad bisa merasakan betapa besar beban yang sedang ditanggung oleh Aidan. Apalagi ini menyangkut Peter. Dalang yang telah menusuknya. Yang untuk ke sekian kalinya ya tidak diproses hukum. "Gak ada yang berani melapor?" tanya Ahmad, suaranya sedikit terdengar ragu. Ia sudah bisa menebak jawabannya, tapi ia tetap bertanya. "Takut lah, mas. Tahu sendiri," jawab Aidan dengan nada rendah, menyiratkan ketakutan yang mendalam. Ahmad mengangguk, memahami keadaan itu. Banyak orang yang merasa terjebak dalam rasa takut yang mencekam, dan sering kali itu menghalangi mereka untuk melapor. Tapi ka