"Adikmu gaul yo, Id. Lah kamu? Kok kuno yo, Id?" Ia suka sekali mengejek Said. Bahaha. Ino sedang ter-Salwa-Salwa. Karena ya kaget saja ternyata adiknya Said yang ia tahu adalah orang yang sangat menghindari pusat perhatian. Ia seperti hantu yang kadang kehadirannya tak bisa diketahui orang banyak. Hahaha. Ya begitu lah Said yang memang rada-rada aneh dan misterius anehnya istimewa bagi Raisa. Mereka sedang di sekitar Simpang Lima Semarang. Di sekelilingnya kan banyam sekali jajaran warung yang menjual makanan meski harganya ya agak-agak mahal. Tapi ya tujuan Ahmaf sih kalau di sini ada hiburan juga. Ada banyak kendaraan yang lucu-lucu yang bisa mereka sewa usai makan. Meski sekarang ya fokus makan dulu. Healing sebentar dari penatnya kuliah ke sini ya walau lelah tapi menyenangkan buka