"MAAAS AHMAAAAAAD!" Anak-anak di kontrakan Ahmad jelas tertawa mendengarnya. Mereka baru saja masuk ke dalam kamar masing-masing. Kan capek ya belum lama sampai di Jogja. Ini sudah tengah malam. Lantas suara apa itu? Suara cewek-cewek. Kayaknya sih si Renita dan gengnya yang mungkin naik motor. "Cewek-cewek itu bikin aku jadi ngeri, Mad." Salah satu temannya bilang begitu. Ahmad terkekeh. Ia juga takut. Apalagi kalau Renita sudah mendatanginya. Wah cobaannya besar sekali. Pasalnya nih ya, cewek yang satu itu memang agresif. Mana sering memakai baju ketat yang membuat tubuhnya menonjol. Wah harus kuat-kuat iman memang. Gak semua perempuan bersedia menutup auratnya kan? "Tapi beneran, Re. Itu rumornya si Zahra bakalan segera tunangan sama mas Ahmad." Ia tentu tak senang mendengar hal