Hening dan Cemburu

1961 Words

Suasana malam di ruang rawat semakin hening, hanya terdengar suara hembusan angin yang berputar perlahan dari AC. Ahmad terbaring di ranjang, tubuhnya merasa lelah padahal ia hanya berbaring. Meskipun tubuhnya membutuhkan istirahat, pikirannya masih berkelana, terutama tentang perasaan cemburunya pada Fathur dan sikap Salwa yang membuatnya semakin bingung. Salwa duduk di kursi samping ranjang, matanya sesekali melirik ke arah suaminya yang terlihat sedang merenung. Ada ketegangan yang belum sepenuhnya hilang di antara mereka setelah percakapan tadi. Salwa merasa cemas, tidak tahu harus bagaimana, namun ia tidak bisa menahan dirinya untuk tetap berada di sana menemani Ahmad. Ahmad menoleh ke arah Salwa, wajahnya terlihat lelah namun ada sesuatu yang berbeda di matanya. Ia menarik napas da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD