Sarapan Pagi

1579 Words

Zabran dengan cekatan mengaduk sesuatu di panci kecil, punggungnya membelakangi Xandra yang duduk di kursi roda, memperhatikan dengan senyum kecil. Ia tak tahu apa yang sedang disiapkan Zabran, tapi aroma gurih yang mulai menguar dari dapur cukup menggugah seleranya. "Mas, aku kan udah pesan makanan tadi," ujar Xandra, mencoba mengingatkan. Zabran menoleh sekilas, dengan senyum khasnya yang lembut. "Iya, aku tahu. Tapi aku pengen masak sesuatu buat kamu. Nggak apa-apa, kan?" Xandra hanya mengangguk pelan, merasa tak sanggup membantah niat baik Zabran. Meskipun ia tahu makanan yang dipesannya tadi pasti sudah cukup, ada sesuatu yang menenangkan dari melihat Zabran sibuk di dapur. Tak lama kemudian, Zabran datang membawa semangkuk sup hangat yang terlihat sederhana, tapi aroma re

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD