"Jangan cuma bilang begitu. Harusnya lo bilang lah ke mas Ahmad."
"Mana mungkin lah."
Ia sedang membereskan barang-barang. Ya ujian sudah selesai esok. Kebetulan kan selesainya siang nih. Ia bisa pulang naik kereta malam. Raisa juga begitu. Dua temannya yang ada di kontrakan ini juga malah sudah pulang duluan kemarin. Raisa sebetulnya sudah selesai hari ini. Tapi sengaja menemaninya biar bisa pulang bersama Said juga. Hahahaha.
"Ya gak apa-apa kali. Kan ada alasan lo buat laporin itu. Ya kan?"
Ya memang. Ia juga tahu. Tapi ia malas. Nanti sepertinya akan semakin rumit dan panjang bukan?
Sementara Ahmad memang masih di Semarang. Tapi ya besok sudah berangkat ke Jakarta. Harusnya sih berangkat kemarin. Tapi papanya Salwa baru pulang besok dari Batam. Jadi ya tertunda kan? Toh sekalian l
