Dihadang

1529 Words

"Nah ini sepupu aku, Xan. Ini ajak UGM juga loh. Kamu mungkin gak ngajar dia karena beda jurusan. Tapi aku yakin, kalian satu fakultas." Ya tak salah. Dari awal ia melihat, ia juga sudah tahu. Hanya saja cukup terkejut karena orang yang ia cari justru ada di sini. Ya di depan matanya. Orang yang sedang ia selidiki justru menjadi sepupunya lelaki ini. Sungguh menakjubkan. Ia tentu saja mencoba untuk tetap ramah. Walau rasanya kesal sekali. Ya kalau diingat bagaimana cerita para korban, bagaimana mungkin ia tak marah heh? "Ini dosenmu. Harus hormat kamu. Apakagi calonnya mas nih!" Xandra rasanya tak ignin berbicara apapun. Diam-diam tentu saja dongkol. Apa coba yang harus ia lakukan? Ngobrol canggung pula meski hanya sekedar basa-basi. Ya tak banyak yang dibicarakan kok. Menanyakan juru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD