“Kau sangat indah sekali, aku akan membuat dirimu hamil anakku.” “Kau memang sempit sayang. Aku susah untuk memasukkan milikku.” “Sthhhhh … diamlah. Kau akan merasakan kenikmatan yang tiada tara.” “Milikmu menjepit juniorku” Shanum gelisah di dalam tidurnya, dan setelahnya dia terbangun, dan melihat jam di dinding sudah jam enam pagi. Dia memijat keningnya perlahan, dan dia menatap pada dinding dengan tatapan kosong, dan kenapa dia bermimpi hal seperti itu tadinya? Dan kenapa di dalam mimpi itu bukan seperti Raka. Dan seperti orang lain. Dan rasanya dia memang melakukan itu pertama kalinya dengan orang itu, dan dia lupa kapan dirinya melakukan itu dengan orang itu. Dan dia hanya tahu kalau dirinya melakukan itu dengan Raka. Bukan dengan orang lain. Apakah ada yang salah dengan di