Sienna menatap dirinya di cermin. Beberapa tanda kemerahan tampak jelas di d**a dan lehernya, juga sebagian perutnya. Lalu ketika dia melihat ke bawah, hal yang sama juga terdapat pada pahanya.
"Oh, astaga! Apa yang dia lakukan?" Perempuan itu bergumam sambil mengusap pahanya.
Belum lagi memar di pergelangan tangannya yang bisa dipastikan jika itu merupakan bekas Sebastian mencengkramnya semalam.
"Kau baik-baik saja?" Pria itu keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk di pinggangnya.
"Umm …." Dan pemandangan itu agaknya menjadi hal yang akan sering Sienna lihat mulai saat ini.
Pria itu berjalan mendekatinya yang masih berdiri di depan cermin setinggi orang dewasa tersebut yang baru mengenakan pakaian dalam saja.
"Apa aku memegangmu terlalu keras?" Sebastian memeriksa tub
