Dua

643 Words
"Kunaon maneh sura seuri sorangan? Boa-boa maneh geus gelo nya."  (Kenapa kamu senyum-senyum sendiri? Jangan-jangan kamu udah gila ya). Seru seseorang disamping Raja yang seketika membuatnya terkejut.  "Astagfirullah. Aya naon sih Dit. Ngareuwaskeun wae maneh mah. Datang teu kanyahoan jiga jurig wae."  (Astagfirullah. Ada apa sih Dit? Ngagetin aja kamu tuh. Datang ga ketahuan kaya hantu aja). Raja merutuk kesal sambil mengelus-elus dadanya yang kaget karena kehadiran sahabatnya yang bernama Adit secara tak terduga. "Teu kanyahoan kumaha? Eta mah maneh nu loba ngalamun. Jadi teu sadar urang datang. Keur ngalamunkeun naon sih nepi ka sura seuri sorangan kitu. Boa-boa keur ngalamun nu jorok nya. Haha.." (Ga ketahuan gimana? Itu tuh kamu yang banyak ngelamun. Jadi ga sadar aku datang. Lagi ngelamunin apa sih sampai senyum-senyum sendiri gitu. Jangan-jangan lagi ngelamun yang jorok ya. Haha..) Adit tertawa lebar melihat kelakuan Raja yang berbeda dari biasanya. "Aku lagi jatuh cinta ini teh Dit. Jatuh cinta pada pandangan pertama." Ujar Raja sambil tertunduk malu. Dia jadi teringat pertemuannya dengan gadis bernama Kayla tersebut. Seorang gadis yang mampu membuat jantungnya bertalu kencang saat didekatnya. Gadis cantik yang memiliki mata bulat, bulu matanya yang lentik, bibir yang mungil dan jangan lupakan gigi gingsul nya yang membuat Raja terpana saat melihatnya tertawa. Ah pokonya Raja suka semuanya tentang gadis bernama Kayla tersebut. Memikirkannya saja membuat Raja terlihat seperti orang gila. Dia terus saja merindukan gadis itu dan berharap bisa bertemu lagi dengannya. "Kamu jatuh cinta? Ga salah? Pada pandangan pertama pula. Wah sungguh luar biasa sepertinya gadis yang membuat seorang Raja jatuh cinta ini. Bukankah kamu dulu pernah berikrar tidak akan mudah untuk jatuh cinta? Karena tanpa kamu jatuh cinta pun banyak wanita diluaran sana yang mengincarmu." Ucap Adit sambil terus menertawakan sahabatnya. "Tapi gadis ini berbeda, Dit. Aku merasakan debaran hebat dijantungku saat melihatnya. Ah..aku benar-benar dibuat gila olehnya. Padahal aku baru sekali bertemu dengannya." Ujar Raja frustasi. Dia baru pertama kali merasakan hal ini. Karena sebelumnya para wanita lah yang tergila-gila mengejarnya tapi sekarang keadaannya terbalik dialah yang tergila-gila pada satu sosok wanita. Apa mungkin ini balasan untuknya karena sering menyakiti perasaan banyak wanita fikirnya dalam hati.   Sebenarnya tak sulit untuk Raja mendapatkan wanita yang dia mau. Dia memiliki paras yang cukup tampan dengan warna kulit sawo matang khas orang Indonesia. Raja juga memiliki tatapan mata yang tajam seperti elang. Hidung yang mancung dan bibirnya yang tebal namun seksi tersebut. Ah dan jangan lupakan bentuk badannya yang memiliki roti sobek itu. Raja juga berasal dari keluarga berada. Ayahnya bernama Hartadi Warta Kusuma yang merupakan pemilik Edelweiss Hotel and Resort. Hotel dan Resort yang terkenal dengan kemegahan serta pelayanan terbaiknya itu. Sebagai anak laki-laki satu-satunya Raja tentu saja akan mewarisi perusahaan ayahnya. Namun karena saat ini dia belum siap memimpin perusahaan ayahnya maka dari itu perusahaan tersebut masih dipegang oleh ayahnya. Raja memiliki dua orang kakak perempuan bernama Cantika Ayu Hartadi dan Larasati Putri Hartadi. Dan seorang adik perempuan bernama Nayla Amalia Hartadi. Ibunya merupakan pemilik toko kue Vanilla cookies and Cake yang sangat terkenal di Indonesia bernama Fani Permata yang sangat menyukai hal-hal yang berbau vanilla tersebut. Raja sendiri bernama Rajasa Bagus Hartadi.     Dengan penampilan dan background keluarganya yang seperti itu banyak wanita cantik yang berebut mendekatinya dan mengajaknya berkencan. Bahkan banyak juga dari mereka yang terang-terangan meminta kontak Raja baik itu no handphone nya atau sosial media miliknya. Namun Raja selalu mengacuhkannya. Tapi berbeda dengan Kayla. Dia terlihat acuh dan cuek terhadap Raja. Kayla mendekatinya hanya untuk menolongnya saja mencari tukang tambal ban. Setelah itu dia langsung pergi meninggalkan Raja tanpa meninggalkan kontak nya atau dia yang bertanya kontak Raja. Ah menyebalkan sekali kalau Raja mengingat hal itu. Pokonya Raja bertekad untuk menemukan gadis yang menolongnya tersebut dan menjadikan gadis itu miliknya. Ya miliknya dan hanya satu-satunya. Dia harus mendapatkan Kayla. Apapun yang terjadi Kayla harus menjadi miliknya. Titik. "Tunggu aku, Kayla kesayanganku." Gumam Raja dengan tersenyum miring.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD