42 - Impas!

1540 Words

“Eneng lagi buat ap-” “Ah … aduh!” Alea mengaduh saat merasakan tangannya terkena loyang yang baru saja ia keluarkan tadi oven. “Eh, Neng? Bibi bikin Eneng kaget, ya? Maaf ya, Neng, Bibi nggak sengaja,” ucap Bi Inah tidak enak hati. “Nggak apa-apa, kok, Bi. Cuma kaget aja tadi, hehe,” balas Alea yang tidak mau membuat Bi Inah merasa bersalah padanya. Alea melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. Ia mengikuti intruksi yang sudah ia lihat beberapa waktu yang lalu. Setelah cookies itu menghangat, Alea memindahkan beberapa di antaranya ke piring. “Bi, boleh minta tolong?” pintanya. “Ya, Neng. Minta tolong apa? Itu tapi serius lukanya nggak mau dikasih salep dulu?” Alea menggeleng. Ia takut kalau ia menggunakan salep untuk lukanya, nanti malah akan berpengaruh pada aroma cookies buatannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD