Wanita itu meringis, merasakan sakit lagi pada bahu dan punggungnya. Padahal sudah beberapa hari ini, sejak berada di dalam rumah, dia sudah jarang merasakan sakit lagi. Tapi, saat terbentur sedikit, rasa sakitnya hadir lagi. Lily, Elisa dan Tristan menghampiri Chloe dengan khawatir. Mereka menanyakan keadaan Chloe. Elisa tiba paling terakhir, karena dia kesulitan berjalan dengan memakai satu tongkat. Jangan lupa, kalau dia pasien juga. "Nyonya! Apa bahu dan punggung nyonya sakit lagi?" tanya Lily seraya memegang tangan Chloe. "Tidak apa-apa." "Apa yang terjadi pada bahu dan punggungmu, Chloe? Apa karena aku mendorongmu terlalu kencang?" ucap Tristan seraya membantu adiknya berdiri. Adiknya itu masih terlihat kesakitan. "Aku pikir, rasa sakitnya akibat tertembak waktu itu," jawaban