"Fira memintaku bertanggung jawab dengan menikahi Salma," lanjut Leo.
Mala sampai membelalakkan matanya. "Asli!" setengah memekik.
"Iya," suara Leo pelan.
"Aku dan Salma akhirnya menikah, dan lagi-lagi aku menyakiti Fira. Karena lebih sering tinggal bersama Salma. Padahal saat itu, Fira juga sedang hamil anak ke dua kami, hamil Rayyan," cicit Leo.
"Salma lemah kandungan, dia sering menggunakan kehamilannya untuk menahanku pulang ke rumah Fira," lanjut Leo.
Mala sudah mengepalkan tangannya, kesal sama Leo. Kesal juga sama Fira yang tak banyak mengambil tindakan. Namun, lebih kesal sama Salma yang terlalu memanfaatkan keadaan.
"Hingga, aku dan Salma mulai sering bertengkar. Salma tak suka jika aku pulang ke rumah Fira. Salma mulai bertingkah semaunya, bahkan pernah pergi dari rumah men
