HOT 21

1495 Words

“Apa? Kamu gilaa apa kelainan?” Aryo menoyor kening Tania sembarangan. Wanita ini datang ke kantornya tiba-tiba dan lagi-lagi menginterupsi aksi belai-belainya dengan seorang model belia. “Yang kelainan itu kamu. Pedo. Masa merayu anak SMP kayak tadi.” “Eh, jangan sembarangan, ya! Dia itu badannya aja yang kecil, muka bayi tapi aslinya udah kuliah.” “Sama aja. Masih anak sekolah. Udah bosan main sama yang dewasa jadi incerannya ayam sayur?” Aryo menoyor kening Tania lagi. Gemas. “Apa, sih main kepala terus! Nggak sopan tau!” “Kamu yang nggak sopan! Masuk kantor tanpa ketuk pintu langsung masuk! Trus nyuruh aku kencan sama Wulan? Tetangga kita yang suaminya letoy? Kayak aku kehabisan stok cewek aja. Jawabannya: tidak!” “Aryo pleaseeee. Harga diriku tergantung sama kamu. Lagian apa s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD