“Lima ratus ribu dan kita boleh pasang meja di seputaran acara. Toh belum semua warga pasang Paramedia, kan?” Tania memberi perintah pada Friska ketika dia ditanya soal proposal yang diajukan Pak RT. “Setahu saya baru dua puluh persen saja warga kompleks Ibu yang menggunakan jasa kita. Sisanya mungkin masih pikir-pikir.” “Nggak papa. Saya sudah minta hak eksklusif, kok. Nanti saingan kita nggak bisa masuk ke sana.” “Kalau gitu oke. Saya siapkan uangnya nanti Ibu yang tanda tangan tanda terimannya.” Tania mengangguk. Peranan dia hanya memberi sponsor saja. Untuk acaranya dia nggak mau tahu. Urusan Wulan sama Aryolah itu. Lagian, setelah kejadian semalam pandangannya sama Aryo jadi berubah seratus delapan puluh derajat. Tania mulai membenci lelaki itu lagi. Dia ternyata cuma mementingkan